Exhibition & Program

Bicara tentang kelompok Ambari, tak lepas dari sebuah pertemanan di kampus FSRD ITB, tepatnya di studio seni lukis di akhir dekade 90an. Kehidupan kampus SR ITB pasca reformasi 98, di tengah euphoria lengsernya orde baru. Seni rupa ITB yang kerap dicap laboratorium barat, abstrak formalis dihadapkan dengan sekelompok mahasiswanya yang kompak dengan ciri kekaryaan representasi. Ditambah aktifitas setelah mengerjakan tugas perkuliahan berupa segala kegiatan rumah sehari-hari mereka lakukan di studio. Mereka menjadi “penduduk” di kampus. Keterhubungan dan rasa nyaman beraktifitas mengentalkan identitas kelompok tersebut. Namun tetap dengan ke-khas-an individunya. Kelompok Ambari (nantinya akan disebut Ambari) awalnya sekumpulan dari sebagian mahasiswa Seni Lukis angkatan 1997. Kekaryaan mereka mengusung handskillness sebagai kekuatan mereka dan merespons kondisi sosial masyarakat dengan cara “jenaka” dan “ringan”.