Exhibition & Program

About the event

Jauh sebelum manusia mengembangkan huruf dan kata, angka sudah lebih dulu menyala melantangkan ilmu dan pencapaian teknologis. Di Sumeria, angka-angka yang dipergunakan dalam berdagang menjadi "tulisan" atau "kata" pertama manusia. Pencapaian pemikiran manusia dibangun oleh kata, namun ditajamkan dan dibumikan oleh angka. Mulai dari Numerologi Phytagorean di Yunani, kesadaran saintifik di Renesans, dan diseminasi piksel kwarsa "0" dan "1" di era 1970-an. Perkembangan terakhir ini membangun sebuah era-lesat baru: peradaban dan kebudayaan digital yang ditulangpunggungi oleh teknologi komputasi portabel dalam bentuk dekstop dan kehadiran derivatifnya: game komputer. Keduanya penting karena secara eksistansial, sembulan keseharian hidup manusia mengalami transformasi paradigmatik: manusia bukan dari "kata" dan "angka", tetapi dari "angka-angka".

​

Aryo Saloko mencoba untuk menumbuhkan (embodying) angka-kata lewat pencarian gesturo-asketiknya dengan menghidupi setiap piksel dengan bolpen banal dalam guratan kontemplatif yang berakhir dalam sebuah citraan. Upaya Aryo dalam menapak-tilaskan perjalanan manusia sebagai ziarah kehidupan digital pada hakikatnya juga merupakan sebuah manifesto ekisklamatoris tentang langgengnya kedaulatan kita atas pesatan teknologi.